Dipasang di pintu masuk gerbang Lapas, Ilham selaku Kalapas Namlea mengatakan gapura berukuran 4,7 x 4,4 m ini dibuat oleh beberapa WBP dengan menggunakan bentuk segi empat. Dengan penambahan banner G20 yang bertemakan "Recover Together Recover Stronger", gapura ini selesai dibuat dalam kurun waktu selama tiga hari.
"Guna menyemarakkan perhelatan KTT G20, kami sebagai salah satu UPT Pemasyarakatan ikut berkontribusi dalam hajatan tersebut melalui pemasangan gapura. Dengan pemasangan kerangka kayu dan tripleks terlebih dahulu, kemudian gapura ini kami percantik dengan melakukan pengecatan dan diakhiri dengan memasang banner pada setiap sisi gapura," ujar Ilham.
Ilham juga mengatakan pemasangan gapura dilakukan guna menindaklanjuti arahan sekretariat jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tentang semarak dalam rangka  pelaksanaan Presidensial G20 di Indonesia.
"Sebelumnya kami sudah menerima arahan untuk melakukan persiapan menyongsong KTT G20. Ada beberapa agenda diantaranya pemasangan gapura yang sudah selesai kami buat. Berikutnya ada agenda bersama doa bersama yang juga akan kami ikuti dengan baik guna menyambut salah satu forum internasional terbesar ini," pungkas Kalapas.
Diketahui, KTT G20 merupakan agenda antar negara yang dilaksanakan sekali dalam setahun. Forum yang melibatkan 19 negara  seperti  Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, hingga Uni Eropa ini akan dilaksanakan mulai tanggal 15 sampai dengan 17 November 2022 di beberapa kota di Indonesia. (MF)
