Berpikir soal apa yang membuat dada ini seperti luka
Sayatan pisaupun masih ku anggap biasa
Pada senja kala itu terngiang
Akan arti dari sebuah pertemuan yang melahirkan tawa
Bercanda gurau disetiap hari bersama
Sampai lupa waktu tuk ingin pisah
Teruntuk kamu yang telah kuanggap sedarah
Kita dipertemukan oleh senja pada kisah
Namun kini engkau telah jauh berbeda
Tak kulihat lagi senyum ceriamu di kedua bola mataku
Kita telah  jauh berpisah pada komunikasi yang jarak
Tak kulihat lagi canda penolak kebosanan suguhanmu
Kini semua seperti lenyap termakan suntuk
Untukmu jika kau melihat coretan kotorku ini
Rinduku cuman satu
Jika kita kembali bertemu pada senja yang sama
Tetaplah dan bersama kita mengejar senja pada kerinduan yang perna kita lukis bersama dulu
Aku merindukan sosokmu
Sungguh sangat merindukanmu
Air mata ini mungkin akan terus menetes deras di pipih
Dan takan perna berhenti berderai sampai kutemukanmu
Yang selalu membuatku rindu
Wajahku selalu murung jika senja tepat didepanku
Karena ingatanku ketika senja datang
sosokmulah yang menggandeng tanganku dan bersama mengejar kehendak yang kita tuju
Kupang 03,12,2020
