Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Self Love di Masa Pandemi

3 Juli 2021   09:00 Diperbarui: 3 Juli 2021   09:03 804 3
             Astaga ... varian dan mutasi covid-19 sudah memasuki Indonesia. Angka positif covid yang terus bertambah serta sejumlah Rumah Sakit di berbagai daerah hampir atau ada yang sudah memenuhi BOR ( Bed Occupancy Rate). Hal ini tentu menggelisahkan, bila fakta tersebut sudah terjadi di wilayah kita, yang mana teman, kolega bahkan keluarga ikut bersumbangsih dalam angaka positif tersebut. Pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk mengendalikan laju penambahan penyebaran covid dengan percepatan vaksinasi masal agar mencapai imunitas kolektif, di samping itu langkah karantina, PPKM makro bahkan terdengar desas desus lockdown. Namun akhirnya Pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan PPKM darurat mulai tanggal 3 Juli - 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.
              Kepanikan, kecemasan, kegelisahan dan kekuatiran tentu sesuatu yang wajar. Bagaimana tidak? Ada obyek di depan mata yang menjadi momok, yang siap menyerang. Namun bila perasaan-perasaan ini terus dikobarkan dalam pikiran tentu akan berdampak bagi diri sendiri.  Kecemasan yang terus menerus dapat menimbulkan stress bahkan depresi. Yang gejala awalnya ditandai  gangguan pola makan, seperti makan berlebih atau tidak nafsu makan;  gangguan pola tidur, seperti insomnia, tidur tidak nyenyak;  gangguan emosi, seperti suka marah-marah, moody,  serta banyak gangguan lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun