13 Agustus 2019 21:38Diperbarui: 14 Agustus 2019 07:20356225
Lelucon-lelucon tak pantas, tayangan religi tak masuk akal, drama-drama konyol dengan mempertontonkan aib hingga komoditas anak dan gender demi keuntungan pasar menjadi hal jamak ditemui dalam berbagai tayangan di televisi. Padahal mereka menggunakan frekuensi publik, yang sejatinya adalah milik masyarakat.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.