"Pernah saat buat video saya diledhekin kakak. Setelah itu saya berhenti sesaat buat video atau film. Tapi setelah ada YouTube .....," ceritanya berhenti karena persiapan untuk berbagi pengalaman ngevlog sama Monyo segera dimulai.
Suasana kaku masih nampak di awal acara tetapi itulah Monyo yang seperti mesin disel untuk panas membutuhkan waktu yang cukup lama. Salah seorang peserta merasakan hal itu . Semakin malam acara semakin menarik. Acara itu sendiri dimulai sore hari, sebagian ada yang terlambat karena hujan atau terjebak kemacetan di ruas jalan tertentu yang akan menuju ke SCH.
Pengalaman Monyo memang patut disimak. Bagi yang sudah pengalaman ngevlog atau yang belum pernah mencoba buat video dari perangkat smartphone. Kata orang bijak bukankah pengalaman itu guru paling berharga.