Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Menanggalkan Harapan, dengan Tangguh Menjalaninya Secara Absurditas

25 Juli 2021   02:28 Diperbarui: 26 Juli 2021   22:43 119 3
Sampai sekarang aktivitas sosial kita masih di liputi bayang-bayang pandemic corona, sudah cukup lama kita sudah di Sandra oleh keadaan beserta tetek bengeknya, tidak dengan bebas dan fleksibel untuk beraktivitas, bekerja atau sekedar menemui  orang-orang yang sudah lama tidak berjumpa. Kerinduaan itu jelas ada, menahannya hanya membuat kita semakin tersiksa, atau bahkan malah imunitas tubuh kita down atas keadaan yang tidak kunjung menuai kepastiaan. Menghadapi kenyataan yang sudah sungguh menjengkelkan membawa kita pada keadaan fatalisme (kondisi di mana sesorang mengalami ketidakberdayaan dan mengamininya sebagai takdir). Situasi di mana orang-orang tidak pernah tahu bakal seperti ini akhirnya, mengangkangi seluruh sendi kehidupan seolah di paksa menganulir ekspektasi yang sudah banyak orang-orang canangkan. momen pelik ini yang masih sedang berjalan, segelintir orang mungkin tidak bisa berbuat apa-apa, mereka yang terus bekerja untuk bertahan hari esok, tidak pernah lelah berkonfrontasi dengan realitas yang begitu keras. Tidak bisa di pungkiri menjadi sorang heroisme untuk berjuang sekaligus melawan atas ketidakjelasan keadaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun