Dampak dari hasil tersebut membuat Arema FC terpaksa harus terus menempati posisi ke-12 pada klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Meskipun begitu, Arema FC sebenarnya tampil impresif di awal pertandingan. Johan Ahmat Alfarizi, salah satu pemain Arema, mampu mengancam gawang Dewa United, sayangnya peluang yang tercipta belum berhasil berbuah gol karena melenceng dari gawang yang dijaga oleh M. Natshir.
Dewa United tampil tanpa bantuan Maulana Vikry, akan tetapi mereka tidak diam saja. Tangsel Warriors menyerang melalui aksi Dias Angga yang memberikan umpan kepada Suhandi. Namun sayangnya, sepakan Suhandi pada menit ke-14 tidak cukup keras dan dapat dipatahkan oleh Maringa sebagai kiper Arema.
Pertempuran sengit di lini tengah terus berlanjut, walaupun Suhandi sekali mencoba untuk menyerang pertahanan Singo Edan. Sayangnya, umpan matangnya dapat dipatahkan oleh Maringa.
Di babak kedua, Dewa United beruntung memiliki kiper tangguh bernama Natshir. Kiper ini memiliki skill sangat optimal hingga beberapa kali menunjukkan aksi penyelamatan gemilang, termasuk menepis sepakan M Rafli.
Namun, Natshir juga mengalami insiden cedera dan memerlukan perawatan medis saat pertandingan sedang berlangsung. Kiper itu mengalami benturan dengan tiang gawang setelah melakukan penyelamatan tendangan bebas dari Bagas Adi. Kejadian itu membuat pertandingan terpaksa dihentikan sementara.
Dalam sisa waktu pertandingan, Arema mencoba untuk menekan Dewa United dan mencari peluang untuk mencetak gol kemenangan. Namun, upaya Singo Edan terus digagalkan oleh barisan pertahanan dan kiper Dewa United yang tangguh.
Sementara itu, Dewa United juga tidak mau ketinggalan untuk menciptakan peluang. Namun, upaya mereka juga masih belum membuahkan hasil.
Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin. Meski begitu, Arema dan Dewa United harus tetap berjuang keras agar dapat memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini.
