Pentingnya Jarak Pandang (Visibility) Dalam Dunia Penerbangan
10 April 2021 10:21Diperbarui: 10 April 2021 10:3726312
Dalam melakukan perjalanan jarak jauh seperti perjalanan antar provinsi, antar pulau maupun antar negara, salah satu jenis sarana transportasi yang banyak digunakan adalah pesawat terbang. Pesawat terbang banyak digunakan karena efisiensi waktu maupun harga tiket yang relatif terjangkau. Bagi yang sering menggunakan pesawat terbang pastinya tidak asing dengan kata delay. Mengutip Abdul Kudus Zaini (https://uir.ac.id/deteksi-jarak-pandang-aman-sebagai-keselamatan-penerbangan.html#:~:text=Berdasarkan%20peraturan%20Menteri%20Perhubungan%20KM,Peraturan%20Menteri%20Perhubungan%2C2010).&text=kelembapan%2C%20dan%20suhu.-,Jarak%20pandang%20yang%20terlalu%20minim%20dapat%20mengakibatkan%20penundaan,pada%20masalah%20keamanan%20saat%20terbang, diakses 9 April 2021), delay adalah istilah yang digunakan jika pesawat mengalami keterlambatan melebihi jam berangkat atau jam tiba yang ditetapkan. Berdasarkan peraturan menteri PM no 89 tahun 2015 secara umum delay terjadi akibat empat faktor yakni faktor airline, faktor teknis, faktor cuaca dan faktor yang lain. Salah satu faktornya adalah faktor teknis yang merupakan faktor yang disebabkan oleh kondisi bandara udara pada saat keberangkatan atau kedatangan, seperti lingkungan menuju bandar udara terganggu fungsinya misalnya retak, terjadi kebakaran hutan. Dalam mendeteksi jarak pandang aman salah satu cara selain melihat langsung adalah dengan tiga parameter yaitu kecepeatan angin, kelembapan, dan suhu. Jarak pandang yang terlalu minim dapat mengakibatkan penundaan penerbangan terkait pada masalah keamanan saat terbang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.