Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kenapa Anak Harus Menang?

20 September 2020   15:34 Diperbarui: 20 September 2020   22:48 82 10
Aku meletakan masker berwarna biru, dengan gambar Tayo di atas meja belajar kayu merk Olympic--yang dibelikan ayah dua bulan lalu. Setelahnya, aku bergegas mandi untuk membersihkan tubuh usai tiga puluh menit bermain sepeda di sekitar rumah.

Hal ini adalah aturan di rumahku, yang dibuat oleh ibu. Ia mengizinkanku bermain, asal menjalankan protokol kesehatan. Sebuah anjuran yang sudah sangat bosan kudengar sebenarnya. Tapi ya mau bagaimana. Serunya, ibu jadi banyak kegiatan. Ia membuat keran buatan, dari ember bekas cat berwarna putih yang dilubangi pada bagian depan--diletakan di halaman rumahku. Tidak lupa, sabun aroma jeruk nipis bersanding di sampingnya. Agak sedikit kecewa. Soalnya, aku lebih suka harum buah apel. Tapi tidak apa-apa.

Setiap pagi, ibu rutin mengisi air dan sabun jika sudah habis. Jika belum habis, ibu tetap rutin mengganti air di dalam ember. Namun, ibu tidak menambahkan isi sabun. Dua bulan ini, ibu juga sering mengurus tanaman. Aku tidak ingat namanya, susah susah sekali. Tapi, tanaman daun sirih masih menjadi idolanya. Karena, ibu dan ayah sering pakai air rebusan daun sirih, untuk membersihkan matanya, yang sudah agak buram.

Aku bernama Nur Awal. Siswa kelas 8 SMP di sekolah swasta daerah Depok. Arti dari namaku bisa ditafsirkan dengan mudah. Nur berarti cahaya dan Awal berarti permulaan. Nur Awal = "Cahaya di Awal", karena aku adalah anak pertama dan satu satunya hingga sekarang. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun