Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Pimti Kanwil Gorontalo Ikuti Rakor Kemenkumham Tahun 2022, Yasonna: Tunjukkan Kinerja Kita Semakin Pasti dan Ber-AKHLAK

23 November 2022   21:04 Diperbarui: 23 November 2022   21:15 130 0
Gorontalo -- (23/11), Kementerian Hukum dan HAM hari ini menggelar rapat koordinasi pengendalian capaian kinerja tahun 2022 dan penyusunan target kinerja tahun 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta ini, diikuti oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Staf Ahli, Staf Khusus, Penasehat Kehormatan Menkumham, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama yaitu Karo/Kapusdatin Setjen, Sekretaris Unit Utama, Irwil, Direktur, Kapus, pimpinan tinggi pratama kantor wilayah yaitu Kakanwil dan Kepala Divisi serta dihadiri tamu undangan dari perwakilan perguruan tinggi Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Jambi, Universitas Jember, dan Universitas Negeri Gorontalo.

Untuk Kanwil Kemenkumham Gorontalo turut hadir Kakanwil Heni Susila Wardoyo, Kadiv Administrasi Burhazir Zamda, Kadiv Pemasyarakatan Bagus Kurniawan, Kadiv Keimigrasian Indry Indrady dan Kadiv Yankumham Hadiyanto.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam awal sambutannya menyampaikan duka yang mendalam atas bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat, dan mendoakan semoga korban yang wafat diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, korban yang mengalami luka cepat diberikan kesembuhan, serta situasi kembali menjadi normal dan kondusif.

Yasonna dalam melanjutkan sambutannya menyampaikan bahwa mengenai Pengendalian Capaian Kinerja TA 2022, Kemenkumham mengupayakan untuk mencapai angka target kinerja secara maksimal sesuai parameter nasional yakni sebesar 95%.

Untuk itu, ia meminta perhatian bersama, khususnya Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama (Irjen, Dirjen, Kepala Badan) agar dapat mencapai target angka itu, mengingat saat ini serapan di Kemenkumham baru mencapai angka sebesar 76,36%.

Selain itu Yasonna minta atensi seluruh Pimti Unit Utama dan peserta yang hadir untuk melakukan beberapa hal yaitu : 1. Belajar dari berbagai temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK), agar tidak terjadi temuan berulang dan segera tindak lanjuti secara tuntas; 2. Seluruh jajaran untuk lakukan intensifikasi koordinasi dan komunikasi; 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun