Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Hikayat Tupai Cokelat

1 Juni 2021   19:10 Diperbarui: 1 Juni 2021   19:16 444 13
Seekor tupai usia bapak-bapak, maju mundur dipinggir aspal jalan berdebu. Tanganya melambai, matanya awas campur cemas. "Wahai pengendara, berilah aku kesempatan menyeberang jalan".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun