3 Agustus 2019 23:00Diperbarui: 3 Agustus 2019 23:29361
Menilai uang  dari besarnya jumlah sebenarnya bukan sebagai acuan, karena sejarah uang justru berasal  dari bentuk imajinasi kita semuanya. Walaupun, sebelum terjadinya pencetakan uang, kita selalu memaknai sistem pertukaran atau barter berkaitan dengan jumlah yang seimbang. Karana pada dasarnya, uang bukan menjadi produk material, tetapi bentuk dari psikologi pemikiran kita sehingga menimbulkan kepercayaan sebagai bahan mentah untuk mencetak uang yang memiliki nilai. Imajinasi yang saya maksud bukan mengenai bentuk keyakinan individual manusia, melainkan banyaknya manusia menggunakan dan menyebarkan jaringan imajinasi tersebut.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.