Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Leadership That Get Result

21 Januari 2010   02:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:21 1470 0
[caption id="attachment_57964" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi"][/caption] Penelitian baru menganjurkan bahwa para Eksekutif yang paling efektif menggunakan sekumpulan GAYA memimpin yang berbeda - beda, setiap GAYA digunakan pada takaran dan waktu yang tepat. Fleksibilitas semacam ini memang sulit untuk dipraktekkan, namun jika dapat dilakukan, akan membawa hasil yang baik. Dan the good news is, gaya ini dapat dipelajari. Layaknya orang bermain Golf, skor tinggi akan diperoleh manakala ia tidak terpaku pada gaya pukulan yang sama, stik yang sama,bahkan ayunan tubuhpun perlu disesuaikan dengan kontur lahan dan hole dimana ia berada, bahkan arah angin yang saat itu sedang berhembus. Sembarang memukul, dengan gaya yang sama, akan menjadikannya pemain yang buruk. Apa yang dilakukan para PEMIMPIN EFEKTIF ?Ajukan pertanyaan ini kepada kelompok pengusaha manapun, maka, Anda akan mendengar ratusan jawaban berbeda ; 1.   Para pimpinan menetapkan strategi, 2.   Mereka memberikan inovasi, 3.   Mereka menciptakan sebuah misi, 4.   Mereka membangun budaya , 5. Satu - satunya tugas tugas pimpinan adalah untuk mendatangkan hasil . Penelitian menemukan enam gaya kepemimpinan yang berbeda,setiap gaya merupakan hasil dari komponen kecerdasan emosional yang berbeda. Jika di telaah satu persatu, gaya - gaya itu terlihat seakan memiliki pengaruh yang langsung dan unik terhadap suasana kerja dalam sebuah organisasi, perusahaan, divisi, atau tim, dan pada akhirnya pada kinerja keuangan . Dan, fakta yang penting untuk diingat, gaya  yang memberikan hasil terbaik ternyata  justru tidak bergantung hanya pada satu gaya kepemimpinan  saja. ENAM GAYA  Kepemimpinan  tersebut adalah: 1.         Pemimpin Koersif, menuntut pemintaannya dipenuhi sesegera mungkin . 2.         Pemimpin Otoritatif, menggerakkan orang menuju sebuah visi . 3.         Pemimpin Afilitatif, menciptakan ikatan emosi  dan harmoni 4.         Pemimpin Demokratis, membangun konsensus melalui partisipasi . 5.         Pemimpin Pacesetting, mengharapkan kesempurnaan dan pengarahan diri sendiri . 6.         Pemimpin Coaching, mengembangkan orang menuju masa depan Mengukur Pengaruh KEPEMIMPINAN Pemimpin dengan kekuatan dalam kumpulan enam atau lebih kecerdasan emosional yang kritis merupakan orang yang lebih efektif dibandingkan dengan rekan - rekannya yang tidak memiliki kemampuan tsb.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun