Dalam pertemuan kali itu, timbullah  dalam diri saya keinginan untuk terus menulis. Hal ini terjadi, karena saya termotivasi dengan sosok beliau yang sangat sederhana, tetapi penuh dengan ide-ide berlian dalam dirinya. Sebelum kita lanjut, saya ingin memperkenalkan secara singkat sosok Pak Sito. Beliau adalah putra pertama dari Bapak Zakarias dan Ibu Sebina. Beliau menjadi panutan dalam keluarga besarnya. Ia sangat sopan dan bijak dalam memberikan keputusan. Pak Sito juga merupakan seorang penulis yang terkenal dan telah menulis buku dengan pelbagai macam judul. Terlepas dari itu, dalam perbincangan dengannya, banyak hal yang beliau seringkan terutama dalam hal menulis.  Beliau juga menyampaikan demikian "pada dasarnya, setiap orang itu bisa menulis, tetapi tidak semua orang bisa membahasakan sesuatu itu dengan baik dan mempertanggungjawabkan tulisannya itu dengan baik pula. Hal ini tergantung dari pribadi orang tersebut, sejauh mana ia memahami dan menempatkan dirinya dalam tulisannya tersebut." Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa menjadi penulis itu harus renda hati dan siap menerima kritikan. Sebab, terkadang apa yang kita tulis tidak memberikan solusi yang preventif bagi pembaca dan bisa jadi pemahaman pembaca tidak sampai pada inti tulisan kita.Â