Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Menganalisis Deja vu dengan Rasa

31 Agustus 2021   02:22 Diperbarui: 31 Agustus 2021   02:38 512 3
Deja vu berasal dari bahasa Perancis yang bermakna perasaan seseorang bahwa pada masa sebelumnya dia telah hidup, dia mundur dalam lini masa melampaui masa sekarang.

Frasa Prancis ini diterjemahkan secara harfiah menjadi "sudah terlihat"  dan bisa juga ditafsirkan dalam konteks paranormal, namun pendekatan ilmiah mainstream menolak penjelasan deja vu sebagai "prekognisi" atau "nubuat" dan lebih menerima deja vu sebagai sebuah anomali memori, dimana, terlepas dari rasa ingatan yang kuat, namun waktu, tempat, dan konteks praktis dari pengalaman "sebelumnya" itu tidak pasti atau diyakini tidak mungkin.

Menurut saya, mainstream yang dimaksudkan dalam kalimat di atas tentunya adalah "mainstream Barat."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun