Menjernihkan Hati Dimusuhi di Tengah Jurnalisme Mati
28 Desember 2017 15:49Diperbarui: 28 Desember 2017 21:168022
Sebagai penganut Islam, saya baru di usia 53 tahun ini begitu kental menyadari, bahwa agama saya ini mengajarkan umat jernih hatinya. Rasulullah Muhammad SAW., diberi amanah menjadi pemimpin karena hatinya bersih. Di kemudian hari, hati Baginda Rasul itu disucikan, beliau Mi'raj ke langit, menyimak jagad raya, bertemu langit berlapis-lapis, melihat alam menghampar, semesta membentang nir lintas-batas, kuasa Illahi Rabbi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.