12 Desember 2019 16:11Diperbarui: 12 Desember 2019 16:24260
Tak kenal maka tak sayang. Adagium tersebut mesti terus dipatri sebagai ikhtiar merawat persaudaraan. Kodrat manusia berupa homo homini socius, amat membutuhkan kehadiran liyan. Liyan adalah identitas di luar dirinya: suku, ras, bangsa. Walakin, manusia juga terlingkupi sebagai homo homini lupus; layaknya serigala buas. Walhasil, sejarah konflik antarmanusia seturut tuanya dengan sejarah peradaban manusia. Bahkan hingga hari ini, konflik berlandas sentimentil identitas primordial, masih terjadi di banyak tempat; di negara maju maupun negara berkembang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.