Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Stasiun Rangkas Bitung

22 April 2012   17:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:16 232 0

Pada sebagian masyarakat DKI banyak yang belum tahu tentang Rangkas Bitung, apalagi tentang Stasiun Rangkasbitung, gambaran yang mereka peroleh adalah tampilan fisik dari Kereta Api yang masuk Stasiun Tanah Abang atau Stasiun Kota, yang datang dari Rangkas Bitung, karena tampilannya tidak sebagus KRL Jabodetabek, maka disimpulkan bahwa Rangkas Bitung sama tertinggalnya sesuai dengan tampilan KA yang datang tersebut, agar gambaran tersebut proporsional, maka dibuatlah tulisan ini.

Stasiun Rangkasbitung, terletak di Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak,Provinsi Banten. Stasiun ini berdasarkan catatan dibangun pada tahun 1901, sekaligus satu-satunya Stasiun besar di Provinsi Banten.

Pada masa jayanya, stasiun ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Banten, Rangkas Bitung yang ketika itu merupakan kota Industri pertanian sangat bergantung pada kelancaran arus perputaran transportasi untuk membawa hasil perkebunan dan pertanian ke Betawi, dan itu bisa diatasi dengan keberadaan stasiun Rangkas Bitung. Sisa-sisa kegiatan pergerakan ekonomi itu sampai kini masih dapat kita jumpai, seperti banyak sayur masyur yang diangkut KA, termasuk hewan ternak untuk dijual di Jakarta.

Pada Masa Jepang, dibangun jalur KA Saketi-Bayah, yang dikenal dengan kerja paksa Rhomusa, karena Jepang saat itu sangat membutuhkan batubara sebagai sumber energi, dan ujung perjalanan KA Saketi-Bayah itu adalah Stasiun Rangkas Bitung, sebelum akhirnya sampai di Jakarta, sayang jalur yang sangat bersejarah itu kini sudah tidak berfungsi lagi.

Stasiun ini juga pernah mengalami kebakaran yang cukup tragis pada tanggal 11 oktober 2010, pada hari senen pagi jam 01.40 WIB. Hingga pukul 03.30 WIB, sebanyak tujuh gerbong terbakar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun