Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Artikel Utama

Pernikahan Homoseksual di Prancis

16 April 2013   12:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:07 2228 3
PENDAHULUAN Presiden Prancis, François Hollande (Parti Socialiste) menilik kembali hukum mengenai pernikahan homoseksual dan mengusulkan adanya persamaan hak bagi kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Berdasarkan pengambilan suara yang dilaksanakan di parlemen Prancis, 329 suara mengatakan setuju dengan pernikahan sejenis. Sementara itu, 229 suara menyatakan keberatan. Melihat mayoritas wakil masyarakat Prancis setuju dan mengingat égalite yang dijunjung tinggi oleh Prancis, maka usulan Hollande ini kemudian disahkan Februari 2013 lalu oleh L'Assamblée Nationale. Kemudian, kasus ini naik ke senat tertanggal 4 April 2013. Hal menuai berbagai respon di kalangan masyarakat Prancis yang nampak dari demo yang terjadi 24 Maret 2013 sebagai aksi protes masyarakat atas disahkannya peraturan baru ini. Pihak kontra terdiri sisi konservatif dengan prinsip pernikahan Kristiani yang kental berpedoman padaCode de Civil des Françaisyang dikeluarkan oleh Napoleon Bonaparte tahun 1804, yang menyatakan bahwa sebuah instusi pernikahan adalah seorang laki-laki dan perempuan dengan tujuan menghasilkan keturunan serta memberikan warisan pada anak mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun