Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Dunia Sekadarnya

20 Mei 2020   18:25 Diperbarui: 20 Mei 2020   18:21 54 16
Dunia sekedarnya, dunia apa adanya
Tak ada ghibah, fitnah, murka
Tiada perselisihan simbolis dan historis
Tanpa ribet ribut bersilat debat
Bukankah masa sekedar helaan sesaat?
Dengar!!! derit buritan bukan perselisihan
Hanyalah sebentuk ucapan salam

Di lembab suasana, di hening samudra
Adab unggah ungguh meresap kuat
Alam berkhidmat dan menghamba
Kalimat nafi dan itsbat seiring seirama
Melebur dalam komposisi tahlil epic
Tak ada ledakan nafas kemlinthi
Apalagi ego, pelecehan dan luap maki

Camar, udang, penyu pun sungguh tahu
Hati si karang cupu jadi cadas membatu
Terlalu asyik masyuk, cengkerama dg udara
Terkikis lembut rasa, bakar hampakan jiwa
Habitat di kedalaman, congkak di permukaan
Tercerabut dari akar kodrat kehidupan

Terluka tapakaki,
Teriris hati nurani.
(Mau terus begini?)

Semua baik2 saja. La ilaha Illallah menegaskan Yangsatu, bersatu dan persatuan. Bukan terburai oleh kepentingan. Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah.

alifis@corner

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun