Jikustik sendiri merupakan band pop romantis asal Yogyakarta yang telah berdiri sejak Februari tahun 1996. Pada awalnya, nama mereka adalah 'G-Coustic". yang mana seiring benalannya waktu dan saat mereka semakin dikenal oleh khalayak musik, G-Coustic akhimya mengubah namanya menjadi Jikustik. Kala itu formasi awal dari band pelantun "Setia" ini dihuni oleh Pongki (Vokal & Gitar) lcha (Bass & Vokal). Dadi (Gitar & Vokal), Adhit (Keyboard) dan Carlo (Drum).
Pada formasi awal tersebut. Jikustik berhasil menelurkan sebanyak 8 buah album dengan sederet single hits yang tak pernah lekang hingga saat ini. Kedelapan album di antaranya seperti "Seribu Tahun" yang dirilis pada tahun 2000, "Perjalanan Panjang" (2002).
"Sepanjang Musim" (2003). "Pagi" (2004) dan beberapa album lainnya yang sampai saat ini masih terkenang di benak pendengar musik di lndonesia.
Namun, setelah belasan tahun berkarya bersama dengan berbagai polemik yang terjadi di tubuh Jikustik. Pongki Barata yang sejak pertama mengisi posisi vokal dan gitar akhimya hengkang. "Malam" menjadi album terakhir bagi Pongki selama kanr musiknya bersama icha, Adhit, Dadi dan Carlo. Dan beberapa tahun kemudian. pada akhirnya lcha pun rhemutuskan untuk mengikuti jejak Pongki untuk tidak lagi bermusik bersama kawan - kawannya dl Jikustik.
Walau begitu, hingga saat ini Jikustik masih tetap eksis bermusik dan terus menelurkan karya-karya terbaiknya. yang mana pada saat ini band pelantun "Setia" tersebut kini dihuni Oleh Bnan (Vokal & Gitar), Dadi (Gitar & Vokal), Adhit (Keyboard) dan Carlo (Drum).
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menuturkan, Jikustik merupakan salah satu band fenomenal asal Yogyakarta yang mampu mengguncang publik Tanah Air dengan karya-karya yang selalu menyayat hati setiap pendengarnya.Â
