Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

20 Besar Hal Kecil Pemicu Larinya Pembeli

23 Maret 2014   07:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:36 55 0
Sering sekali kita mengeluh kenapa usaha tidak berkembang. Kenapa semakin hari pelanggan jarang berbelanja lagi. Perlahan tapi pasti omzet kita semakin hari semakin menurun .

Menghadapi kondisi yang demikian biasanya kita menyalahkan keadaan. Persaingan yang makin ketatlah. Kondisi ekonomi yang baru suram. Dan seribu alasan kita cari untuk menjadi pembenaran

Sahabat, nah pernahkan dalam kondisi yang demikian kita melakukan mawas diri ?

Apakah tidak mungkin bila semua keadaan itu justru sumbernya dari diri kita ? Setelah saya amati dan cermati, banyak hal-hal kecil  yang kita remehkan dan nampaknya sepele namun bisa tombol yang  membuat pelanggan lari dan pindah kelain hati.

Iseng-iseng saya mencoba menginventarisasi ada 20 besar hal-hal kecil dan sepele yang dapat menjadi pelanggan lari. Coba Anda cek daftar di bawah ini. Cobalah berlaku obyektif. Kalau Anda, ya mari kita berani untuk merubah diri.
Duapuluh hal itu mencakup:
1.   Tidak semangat dalam melayani pembeli
2.   Bersikap ketus dalam melayani pembeli
3.   Mendiamkan pembeli
4.   Cuek dengan pembeli
5.   Tidak memperhatikan kebersihan
6.   Memberikan jawaban yang tidak jujur
7.   Melayani pembeli sambil lalu
8.   Tidak memahami fitur produk dengan baik
9.   Lama dalam melayani /merespon pembeli
10. produk yang dijual tidak lengkap
11. produk kadaluarsa
12. Tidak proaktif dalam melayani pembeli
13. gonta-ganti nomor hp
14. ping-pong pembeli saat minta informasi
15. Mendiamkan telpon masuk
16. Tidak profesional dalam menerima telpon
17. Tidak mengupdate data dan informasi di web, facebook, twitter
18. Tidak segera membalas email /sms yang masuk
19. pelit memberikan pujian pada pembeli
20.harga produk lebih mahal dari pesaing

mau ditambahkan lagi? wuiiiih bisa 3 hai 3 malam belum selesai deh urutannya..:)
Bagaimana ? Sudah kamu cek ? mari kita evaluasi kinerja kita sebelum pelanggan ngacir.

Salam

Irma Sustika

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun