Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Metode Pembelajaran Efektif Selama Pandemi Covid-19 (SD Negeri Kulur 1 Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka)

11 Desember 2020   14:19 Diperbarui: 11 Desember 2020   14:30 207 2
Dunia saat ini sedang dilanda wabah Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19). Virus Corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan mulai dari gejala ringan sampai berat. Virus ini tergolong virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.

Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernafasan seperti demam, batuk, dan sesak nafas. Sebagai langkah penanganan ditetapkan masa inkubasi bagi orang yang terinfeksi virus Covid-19  selama 14 hari. WHO sebagai organisasi kesehatan dunia telah menetapkan sejak tanggal 30 Januari 2020 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.

Terhitung sampai saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 593000 kasus, angka sembuh sebanyak 487000 dan sebanyak 18171 meninggal dunia. Kasus ini terus mengalami kenaikan setiap harinya sehingga perlunya kerja sama dari kita semua untuk sadar dalam disiplin menggunakan protokol kesehatan.

Dengan adanya virus Covid-19 saat ini, berdampak pada sistem pendidikan yang diharuskan dapat mencari inovasi untuk proses kegiatan belajar agar tetap dapat berjalan. Terlebih dengan adanya Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiaan di institusi pendidikan harus melakukan pembelajaran jarak jauh dan seluruh penyampaian materi akan disampaikan di rumah masing-masing.

Setiap institusi pendidikan dituntut untuk memberikan inovasi untuk membuat metode atau proses pembelajaran yang sangat efektif di masa pandemi. Tak terkecuali di Kabupaten Majalengka terkhusus di Sekolah Dasar Negeri Kulur 1, para guru dituntut harus dapat menyesuaikan metode pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Terhitung sejak diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SD Negeri Kulur 1 menerapkan metode pembagian kelompok atau shif. Metode ini membagi kelas menjadi 2 kelompok dan membagi jadwal pembelajaran daring dengan berselang 1 hari bergantian. Metode ini dirasakan efektif diterapkan pada SD Negeri Kulur 1 dengan tujuan mengurangi jumlah siswa yang berada di dalam kelas serta mengurangi kejenuhan siswa akibat belajar di rumah. Tentunya sekolah menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan mewajibkan siswa memakai masker dan menjaga jarak siswa dengan mengatur jarak kursi duduk di dalam kelas serta sebelum masuk ke dalam kelas dilakukan pengecekan suhu tubuh di lapangan sekolah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun