Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Adas sebagai Obat, Sayuran dan Bumbu

24 Januari 2011   07:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:14 14221 3

Siapa yang tidak mengenal minyak Telon ? saya yakin hampir semua ibu mempergunakan minyak Telon untuk menghangatkan badan buah hatinya.

Nah ... minyak Telon yang kita kenal mengandung komponen-komponen yang berasal dari minyak Adas.

Kalau kita lihat kegunaannya, banyak sekali yang kita dapat dari tanaman Adas.

Di Jerman hampir disetiap rumah tangga mempunyai persediaan teh Adas (Fenchel Tee), Obat Batuk Adas (Fenchel Hustensaft), Madu Adas (Fenchel Honig), atau membuat santapan yang berasal dari Adas seperti Salat Adas dsb.

Saya pribadi juga penggemar teh Adas yang selalu saya minum apabila kena batuk ringan atau hanya sekedar menghangatkan badan di musim dingin … hmmm nikmatnya … !

Teh Adas juga sangat membantu para bayi yang menderita kembung yaitu dengan menambahkan sedikit madu,  dijamin si bayi menjadi tenang dalam tidurnya, juga sangat baik diminum oleh para ibu yang masih menyusui karena bisa memperbanyak ASI ... hm ... Ibu bahagia, bayipun kenyang dan puas“ ! ... praktis bukan ?.

Tanaman Adas atau Anethum foeniculum, Linn dan masuk dalam keluarga tanaman  adas-adasan atau Apiaccae (Umbelliferae) dan masuk dalam kelompok termasuk Tanaman Obat, Sayur dan Bumbu.

Adas atau Fenchel (Jerman), Fenouille (Perancis), Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (Inggris),  Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa), Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba), Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado). Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis), Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand), Jintan Manis (Malaysia). barisaunf, madhurika (India./Pakistan.).

Asal dan Ciri-Ciri Tanaman

Adas asalnya dari Eropa Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya, kemudian banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang. Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Tumbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Terna berumur panjang, tinggi 50 cm - 2 m, tumbuhnya merumpun dimana satu rumpun biasanya terdiri dari 3 - 5 batang.

Batang hijau kebiru- biruan, bila memar baunya wangi. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih, seludang berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi.

Perbungaan tersusun sebagai bunga payung majemuk dengan 6 - 40 gagang bunga, mahkota berwarna kuning, keluar dari ujung batang.

Buah lonjong, berusuk, bila masih muda berwarna hijau setelah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat. Namun, warna buahnya ini berbeda-beda tergantung negara asalnya.

Buah masak mempunyai bau khas aromatik, bila dicicipi rasanya relatif seperti kamfer.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun