Pada minggu ke-3 bulan Februari 2020, pemerintah dan sebagian masyarakat mulai menyikapi pandemi Covid19 secara saksama. Saya pribadi mulai memutus kebiasaan kunjungan ke Mall, naik transportasi umum ke Jakarta atau tempat dekat wilayah tempat tinggal.
Saat PSBB diterapkan di Tangerang dan DKI, yang lalu diperpanjang sampai bulan Juni, terasa itu rentang waktu yang panjang. Memang.
Namun tahu-tahu warsa 2020 sudah terlewati lebih dari separuhnya.
Sampai saat ini saya tidak kemana-mana, dalam arti harfiah maupun figuratif.
The New Normal, masa normal baru tampaknya justru membutuhkan sikap kita yang lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat, bersih, dan penuh kepedulian utamanya pada diri sendiri, dan orang sekitar.
Bagi saya, warna kehidupan ini kompleks sekaligus paradoksal. Hal yang sama juga saya alami tentang w.a.k.t.u!
Senang dan kejutan itu bertemu teman-teman yang lama nggak saling jumpa, dan sebagian dari mereka antara lain para Kompasianer juga. Mereka adalah Kompasianer Gina Nelwan; Manasse Nainggolan; Riap Windhu; dan Lisa Selvia Moningka.
Pertemuan terjadi karena hari ini, satu tahun yang sudah berlalu, kami sama-sama menghadiri acara peluncuran buku terjemahan novel modern pertama di dunia, "Don Quijote" De La Mancha karya Miguel Cervantes di Teater Salihara.
Kami sangat menikmati kebersamaan dalam perhelatan keren yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Spanyol.
Sekilas tentang acara itu, selain peluncuran buku legendaris, ada pembacaan puisi Miguel Cervantes dan Federico Garcia Lorca, juga konser piano oleh Ananda Sukarlan yang menampilkan penyanyi tenor muda berbakat Nikodemus Lukas dari Surabaya. Klik Videonya di sini