Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pusara Tak Bernisan

16 September 2022   14:00 Diperbarui: 16 September 2022   14:00 72 12

Kubalut luka rasa ini dengan nada
Bergaung memecah keheningan malam
Petikan dawai  bagai belaian tangan Bunda
Hati merindu syahdu dibuai bayu senja

Ujung asta perih oleh petikan senar
Namun nada-nada gita bergema tanpa swara
Berbisik menembus kerapuhan asa
Bibir kelu sendu tak kenal tawa

Wahai dewa buana
Di manakah kan  kutaburkan mawar merah
Pada pusara tak bernisan
Yang telah lenyap ditelan samudera luas

Kini kupeluk tubuh dawai  di dada
Air  bergelombang membasahi kelopak mata
Tatapan nanar menatap ombak
Bergemuruh seolah menyiratkan warta


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun