Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kerajaan Tak Bernama

2 September 2022   18:01 Diperbarui: 2 September 2022   18:16 215 3
Kerajaan tak bernama. Ada dari batu setangkup tangan ibu. Melunak seperti jeli. Dalam hitungan hari mengeras selepas ribuan kaki.

Sesaat kebekuan tanpa kehangatan jari- jari lembutnya. Dinding-dinding penyekat mengerat pegat ruang tahta. Merobohkan almari mahkota. Meski sesaat pasowanan agung terencana sesuai agenda.

Adipati, para punggawa, dan rakyat jelata tak mengira. Terhitung hari menunggu sesi. Tak menyangka apa yang terjadi. Semua yang tertata berserakan seisi ruang.

Tangis ngilu pecah di batu. Sementara air mata buaya bercampur air liur. Ambur senyawa cairan enzim-enzim kimiawi. Nganga mulut siap merebut serapan nutrisi.

Begitulah ... akibat kerajaan tak bernama. Cukup perkasa membuatnya percaya diri. Hingga lalai. Petuah bijak Bestari ...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun