Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Korsel Dibebaskan Bermain, Lalu Brasil Menikamnya Berkali-kali

6 Desember 2022   05:00 Diperbarui: 6 Desember 2022   05:14 488 16
Korea Selatan (Korsel) dibantai Brasil 1-4 di 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) dinihari WIB. Brasil seperti terbuka dan mempersilakan Korsel bermain, tapi Brasil menikamnya berkali-kali.

Empat gol Brasil dibuat Vinicius menit 7, penalti Neymar menit 13. Lalu, Richarlison menit 29, dan Paqueta menit 36. Satu gol Korsel dibuat Paik Seung-ho menit 76.

Korsel cukup berani memainkan tiga penyerang saat melawan Brasil. Artinya, Korsel memang sudah siap untuk menyerang.

Di babak pertama, pemain Korsel pun bisa berbagi umpan. Walaupun ada kalanya tak tepat sasaran. Brasil tidak melakukan pressing ketat.

Brasil membiarkan Korsel bermain. Tapi kemudian, ketika melakukan serangan, Brasil memiliki pola yang jelas. Pertahanan Korsel terlihat kocar-kacir.  

Gol Brasil terlihat mudah. Tiga gol Brasil tercipta ketika si pemain Brasil tanpa pengawalan. Pemain Korsel sibuk sendiri berkerumun entah menjaga siapa. Mereka terlihat kebingungan.

Aksi individu pemain Brasil juga memperlihatkan bahwa mereka sangat percaya diri melawan Korsel. Ada satu momen di mana Vinicius di sayap kiri dengan mudah dan santai mengelabui pemain Korsel.

Di babak kedua, kesannya Brasil sudah main aman. Mereka tak terlalu ngotot menambah gol. Pergantian pemain banyak dilakukan.

Bahkan Brasil mengganti kipernya. Jika pergantian kiper sampai dilakukan, padahal tak cedera, maka tim itu sudah yakin menang.

Dani Alves yang sudah 39 tahun pun dimasukkan di babak kedua. Selain mengganti pemain, Brasil juga lebih memberi kesempatan Korsel beberapa kali mengendalikan bola.

Tapi tetap saja Korsel kesulitan menembus pertahanan Brasil. Korsel baru bisa mencetak gol melalui tembakan dari luar kotak penalti.

Dari pertandingan tersebut, singkat kata, Korsel bermain bagus tapi Brasil jauh lebih istimewa. Brasil layak lolos ke perempatfinal melawan Kroasia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun