Di babak pertama, Argentina unggul empat gol melalui Di Maria dua gol, Julian Alvarez, dan Messi. Di babak kedua Argentina membuat satu gol melalui Joaquin Correa.
Celah bagi Argentina terlihat di babak kedua. Nahuel Molina yang dimainkan di babak kedua terlihat lepas kendali mengamankan sisi kiri pertahanan. Imbasnya, UEA di menit 60-an bisa membahayakan pertahanan Argentina.
Peluang bagi UEA kembali terjadi setelahnya. Tendangan Caio bisa dibendung Emi Martinez. Bola rebound kemudian dimanfaatkan Ali Saleh.
Sayang ketika gawang tak dikawal Emi, Saleh tetap gagal membuat gol. Tendangannya masih bisa dihalau Gonzalo Montiel.
Lisandro Martinez yang main beringas juga wajib waspada. Bisa-bisa dia tersangkut kartu ketika main di Piala Dunia nanti. Sebab, saat lawan UEA, Lisandro dapat kartu kuning karena permainan beringasnya dinilai wasit telah mengasari lawan.
Permainan Argentina di babak kedua melawan UEA memang cenderung menunggu momen. Argentina membiarkan UEA menguasai bola. Kemudian Argentina melakukan serangan kilat jika mampu merebut bola dari UEA.
Lionel Messi pun terlihat kelelahan di laga babak kedua. Messi yang rumornya tak bakal main full justru dimainkan secara full.
Yang juga menarik, Lionel Scaloni sama sekali tak memainkan Lautaro Martinez di laga melawan UEA. Bisa saja ini cara Scaloni menyimpan senjata.
Tapi bisa juga pertanda bahwa Messi akan diduetkan dengan Julian Alvarez. Sementara, Lautaro Martinez akan jadi cadangan.
Seperti diketahui, Argentina ada di grup C pada Piala Dunia 2022. Argentina satu grup dengan Meksiko, Polandia, dan Arab Saudi.
Di laga perdana Argentina akan melawan Arab Saudi pada 22 November pukul 17.00 WIB. Laga kedua, Argentina akan melawan Meksiko pada 27 November 2022 mulai pukul 02.00 WIB.
Di laga ketiga, Argentina akan melawan Polandia pada 1 Desember 2022 mulai pukul 02.00 WIB. Dua tim teratas grup C akan lolos ke babak 16 besar.
