Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

PSSI, Tengoklah Timnas India

18 Juni 2022   15:01 Diperbarui: 18 Juni 2022   15:05 1552 14
Tahun 1996 aku masih ingat bagaimana India kita bantai 7-1. Itu adalah momen kualifikasi Piala Asia 1996. Masih ingat bagaimana kiper India cedera, masuklah kiper pengganti.

Petakanya, seingatku, kiper pengganti ini dapat kartu merah. India akhirnya menarik sang bintang sekaligus penyerang Baichung Butia menjadi kiper.

India bukan hanya jadi bulan-bulanan Indonesia. India juga dipermak Malaysia 5-2 kala itu. Singkat kata, sepak bola India kala itu buruk. Seperti representasi sebagian film Bollywood, yakni sedih.

Tapi itu dulu. India mulai bergeliat sepak bolanya, beberapa tahun belakangan ini. Mereka membuat India Super League dan menghadirkan banyak mantan bintang dunia.

Ada eks bek kiri Spanyol yang juara di Piala Dunia 2010 Joan Capdevilla. Ada Robert Pires, David Trezeguet, Luis Garcia yang mantan Liverpool.

Maka sejak ada ISL pada 2014, mereka menggeliat. India juga lolos ke Piala Asia 2019 dan 2023. Mereka lolos beruntun melalui kualifikasi.

Ranking mereka mencuat di dunia. Kini mereka peringkat 106 dunia. Melonjak drastis dibandingkan tahun 2015 yang masih ranking 173 dunia. Lolos Piala Asia dua kali beruntun dan ranking yang lebih bagus dari kita, sudah cukup menggambarkan India.

Tentu jika India vs Indonesia, belum tentu Indonesia kalah. Tapi penekananku bukan itu. Penekananku adalah sepak bola India melaju.

Jika ranking dunia mereka lebih bagus dari kita, saya pikir mereka melakukan manajemen yang baik. Sehingga ranking dunia bisa seperti saat ini.

Lalu siapa pelatihnya?

Ya pelatihnya adalah mantan pemain Timnas Kroasia Igor Stimac. Stimac adalah bek Kroasia di Piala Dunia 1998. Stimac mulai pelatih India sejak 2019 pertengahan.

Yang perlu dicatat, Stimac juga melatih Timnas India U23. Jadi dia tak hanya melatih timnas senior saja.

Kenapa Tengok India?

Sederhana saja. Karena India adalah negara dengan sangat banyak penduduk. Kabarnya mereka berpenduduk 1 miliar. Sederhana pikiran saya adalah, masak dari 1 miliar itu tak bisa membangun sepak bola yang bagus?

Kenyataannya, India pun kini mulai merangkak sepak bolanya. Saya pikir kita juga punya banyak penduduk. Maka melajukan sepak bola bukan hal yang sulit, khususnya terkait sumber daya manusia.

Bahkan, bukan hanya sepak bola. Olahraga India sudah mulai merangkak belakangan ini. Di bulu tangkis, mereka sudah mampu juara Thomas Cup setelah di final beberapa waktu lalu mengalahkan Indonesia. Lalu di multievent seperti Asian Games, mereka sudah mulai stabil.

Sejak Asian Games 2002, India selalu dapat medali emas dua digit. So, India sudah mulai memanfaatkan jumlah penduduknya. Kemudian dilatih dan ada manajemen yang baik.

Tentu saya tak mengatakan bahwa olahraga India sangat bagus. Saya sekali lagi hanya ingin mengatakan, India mulai bergeliat, indikator India dalam hal prestasi cukup jelas. Kemudian, mereka memiliki modal jumlah SDM yang memadai. Saya pikir India dan Indonesia 11 12, so jika India bisa merangkak naik, kenapa kita tidak?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun