Kemenangan Argentina ditentukan oleh gol Angel Di Maria di menit 7. Gol itu tak lepas dari keberhasilan Paulo Dybala mendapatkan bola dari kecerobohan pemain Uruguay.
Setelah menguasai bola, Dybala memberi umpan ke Di Maria. Di Maria kemudian mencetak gol indah. Tendangan melengkungnya tak bisa diantisipasi kiper Uruguay, Fernando Muslera.
Keberhasilan Dybala memberi assist seperti menjelaskan bahwa dia pun siap menggantikan Messi. Dybala memang didapuk jadi starter di laga melawan Uruguay. Kapten Juventus itu hanya bermain di babak pertama.
Keberhasilan Argentina mencetak gol dan menang atas Uruguay juga menjelaskan bahwa Argentina sudah terlihat bisa kompetitif tanpa Messi. Tanpa Messi, Argentina menang di kandang Uruguay.
Sebenarnya Messi bermain di laga ini. Namun, dia baru masuk di menit 76. Artinya selama 75 menit, Argentina bisa mengalahkan Uruguay di kandang lawan. Hal ini jadi kredit bagi Argentina bahwa mereka siap bertarung jika sang kapten berhalangan.
Kemenangan atas Uruguay membuat Argentina kini tetap di posisi dua klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan. Argentina memiliki 28 poin dari 12 laga.
Argentina hanya butuh empat poin dari enam laga sisa untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2022. Bahkan di pekan depan Argentina bisa memastikan lolos ke Piala Dunia 2022. Namun, syaratnya adalah dua di antara Kolombia, Chile, dan Uruguay tak mendapat kemenangan dan Argentina mengalahkan Brasil.
Pekan depan, ada lima laga serentak pada Rabu (17/11/2021) WIB. Pada pukul 03.00 WIB, Bolivia melawan Uruguay. Di pukul 04.00 WIB, Venezuela vs Peru. Di pukul 06.00 WIB, Kolombia vs Paraguay.
Pada pukul 06.30 WIB, Argentina vs Brasil. Pada pukul 07.15 WIB, Chile vs Ekuador. Sekali lagi, jika dua di antara Kolombia, Chile, dan Uruguay tak menang dan Argentina mengalahkan Brasil, maka Argentina akan lolos ke Piala Dunia 2022.
Diketahui, di zona Amerika Selatan, baru Brasil yang pasti lolos ke Piala Dunia 2022. Zona Amerika Selatan memiliki 4 atau 5 jatah tiket ke Piala Dunia 2022.
