Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Ramai Soal Menwa di Twitter, Malah Ingat Saat "Terpaksa" Jadi Menwa

26 Oktober 2021   14:10 Diperbarui: 26 Oktober 2021   14:14 725 14
Di twitter ramai soal Menwa atau resimen mahasiswa. Pasalnya ada kejadian di mana seorang mahasiswa di UNS Surakarta meninggal dunia. Dugaannya dia meninggal saat diksar Menwa. Catat ya, diduga.

Entah bagaimana ceritanya saya tentu tak paham. Tapi kalau saya pikir, serahkan polisi untuk mengusutnya. Di sisi lain, beri klarifikasi atas peristiwa tersebut oleh panitianya atau yang bertanggung jawab pada acara itu.

Jika ada klarifikasi yang jujur, tentu akan ada banyak pelajaran yang dipetik. Pelajaran yang berharga bagi kita semua. Kira-kira begitu saja.  

Nah, saya cuma mau nulis hiburan saja. Saat lihat twitter ramai soal Menwa, saya malah ingat saat saya "terpaksa" menjadi Menwa dalam sebuah acara.

Saat itu belasan tahun yang lalu, ada acara expo. Exponya kalau tak salah tentang unit kegiatan mahasiswa. Acara itu ditujukan bagi mahasiswa baru. Supaya mahasiswa baru mengetahui unit kegiatan mahasiswa apa saja yang ada di kampus.

 Nah, teman teman saya disuruh mengisi bagian yang lucu-lucu alias hiburan di acara expo itu. Ada lima orang yang disuruh membanyol. Saat itu, saya lupa detailnya, tapi saya "dipaksa" ikut mengisi acara hiburan oleh teman-teman saya itu. Akhirnya saya ikut naik panggung. Maka dengan saya, jadi ada enam yang  di panggung.

Saya disuruh ikut naik panggung. Wah parah pokoknya, karena saya tak tahu apa-apa. Kalau teman-teman saya memang sudah biasa manggung ngocok perut.

Tentu saja saya bingung ketika di atas panggung. Bayangkan saja, saya tak tahu apa-apa, diseret ke panggung. Saya lebih sering diam dan mati kutu. Lalu, tibalah momen di mana saya harus ngomong di panggung hiburan itu.

Ceritanya kami kami ini melakonkan sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi di kampus. Ditanyalah satu per satu. Giliran saya harus menjawab.

Saya tak tahu apa-apa, disuruh manggung, tak tahu skenario. Parahlah.

"Kamu dari unit kegiatan mahasiswa apa," kata lawan main saya. Tentu saya bingung. Tapi saya harus jawab.

Yang ada di kepala, saya ungkapkan saja. Kebetulan pakaian saya kayak anak Menwa. Lalu saya jawab.

"Saya dari Menwa."

"Menwa kok rambutnya gondrong," timpal teman saya. Bingung saya jawabnya. Tapi sepersekian detik saya jawab spontan.

"Saya Menwa bagian intel," jawaban saya bikin yang hadir tertawa.

Lalu saya tetap diam saja sembari bingung mau apa dan akhirnya acara lucu-lucuan itu selesai. Memang ngga enak dikerjain seperti itu. Tak tahu apa-apa disuruh manggung. Ngga enak dan tak mau lagi seperti itu. Kapok!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun