Garangnya Lukaku dalam mencetak gol sudah terlihat lama. Namun, Lukaku terlihat stabil sebagai penggedor sejak  di Inter Milan. Di musim 2019-2020, Lukaku membuat 23 gol bagi Inter Milan di Liga Italia.
Di musim 2020-2021, Lukaku membuat 24 gol bagi Inter Milan di Liga Italia. Bagi Belgia, Lukaku juga garang saat Euro 2020 yang dilaksanakan pada 2021. Di ajang terakbar negara-negara Eropa itu, Lukaku membuat empat gol bagi Belgia.
Kegarangan Lukaku berlanjut bersama Chelsea. Setidaknya sampai laga ketiga, Lukaku mampu membuat tiga gol bagi Chelsea di ajang Liga Inggris musim 2021-2022.
Kestabilan Lukaku saat ini tentu bisa menguntungkan Belgia di ajang UEFA Nations League yang puncaknya dilaksanakan bulan depan. Belgia akan bertanding melawan Prancis di semifinal UEFA Nations League pada 8 Oktober 2021 pukul 01.45 WIB.
Peluang Belgia mengalahkan Prancis tentu terbuka lebar. Legenda Prancis Thierry Henry ada di kubu Belgia. Henry tentu paham bagaimana racikan Deschamps di Timnas Prancis. Sebab, Henry adalah mantan teman setim Deschamps saat di Timnas Prancis puluhan tahun lalu.
Di sisi lain, Prancis belum stabil usai gagal di Euro 2020. Dalam tiga laga terakhir, Prancis hanya menang sekali dan seri dua kali. Adapun Belgia dalam tiga laga terakhir selalu menang dan Lukaku mampu membuat tiga gol.
Jika mampu mengalahkan Prancis, maka Belgia akan bertemu dengan pemenang laga Italia vs Spanyol. Laga final akan dilaksanakan pada 11 Oktober 2021 pukul 01.45 WIB.
Melawan Spanyol atau Italia, Belgia tetap punya kesempatan. Dalam beberapa laga terakhir, baik Italia atau Spanyol tak mampu menyapu bersih laga dengan kemenangan.
Selain itu, sekali lagi, dengan garangnya Lukaku, Belgia punya kans besar mendapatkan trofi di ajang UEFA Nations League. Dengan begitu, generasi emas Belgia mendapatkan trofi.
