Lionel Messi telah resmi berseragam Paris Saint-Germain (PSG). Ternyata dalam kesepakatannya, ada deal antara Messi dan PSG yang menguntungkan Timnas Argentina.
Seperti diketahui, Messi adalah kapten Timnas Argentina. Mungkin karena posisi itulah Messi mencoba memasukkan klausul yang menguntungkan Timnas Argentina ketika membuat deal dengan PSG.
Apa klausul yang menguntungkan Albiceleste? Dikutip dari mundoalbiceleste.com menyadur dari Tyc Sport, ada dua klausul yang menguntungkan Timnas Argentina.
Pertama, Timnas Argentina jadi prioritas Messi. Artinya, jika Timnas Argentina bertanding, baik itu laga resmi atau persahabatan, maka PSG harus rela melepas Messi.
Deal ini akan membuat tak ada gesekan antara PSG dengan Timnas Argentina. Seperti diketahui, kadang klub tarik menarik soal pemain dengan Timnas Argentina.
Maka, jika misalnya ada laga yang mepet antara Argentina dengan PSG, maka Messi memprioritaskan Argentina. Hal itu mungkin akan terjadi dalam bulan September sampai November 2021.
Di bulan-bulan itu, Argentina memiliki jadwal padat kualifikasi Piala Dunia 2022. Argentina akan bermain delapan kali dalam tiga bulan. Jadwal padat itu memungkinkan bersinggungan dengan jadwal PSG.
Maka, karena ada klausul Messi memprioritaskan Argentina, maka PSG harus rela tak dibela Messi jika jadwal berdekatan dengan jeda internasional.
Kedua, staf Timnas Argentina diperbolehkan memiliki akses ke PSG. Tak ada penjelasan detail soal ini. Namun, saya menduga, maksudnya adalah jika staf Timnas Argentina mau berurusan dengan Messi yang ada di PSG, tentu tak ada halangan.
Cinta Argentina
Klausul yang dibuat Messi dan PSG itu membuktikan bahwa Messi cinta tanah airnya. Klausul itu membuktikan bahwa Messi memang punya hasrat untuk membela dan berjuang dengan Timnas Argentina.
Langkah Messi ink menegaskan anggapan sebelumnya bahwa Messi lebih cinta klub daripada negara. Klausul ini makin menguatkan euforia Messi dengan Argentina.
Seperti diketahui, pada akhirnya Messi bisa mempersembahkan gelar Copa America pada Argentina, Juli lalu. Gelar tersebut adalah gelar pertama Messi di level senior bersama Timnas Argentina. Gelar itu menjadi pelipur lara setelah beberapa kali Messi gagal bersama Timnas Argentina.
