Di ajang kali ini Amerika Serikat tak memainkan skuat terbaiknya. Pemain terkemuka Amerika Serikat yang main di Eropa tak dimasukkan ke skuat.
Bintang yang tak dipanggil Amerika Serikat adalah Christian Pulisic (Chelsea), Sergino Dest (Barcelona), Weston McKennie (Juventus). Namun, tanpa mereka Amerika Serikat mampu juara.
Di laga final, Amerika Serikat dan Meksiko jual beli serangan. Namun sampai 90 menit tak ada gol yang tercipta. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Amerika Serikat akhirnya mencetak gol di menit 118. Gol bermula dari tendangan bebas yang dieksekusi Kellyn Acosta. Tendangan bebas itu disambut tandukan Miles Robinson dengan tandukan dan menjebol gawang Meksiko.
Di waktu sisa Meksiko tak mampu menyamakan kedudukan. Akhirnya Amerika Serikat pun menjadi juara Concacaf Gold Cup 2021.
Kegagalan Meksiko seperti mengembalikan sang pelatih Gerardo Martino ke 'habitatnya'. Tata, begitu sapaannya, dikenal sebagai pelatih spesialis runner up ketika melatih timnas.
Pada 2011 Tata yang asal Argentina itu membawa Paraguay sebagai runner up Copa America. Pada 2015 Tata membawa Argentina jadi runner up Copa America.
Pada 2016 Tata membawa Argentina jadi runner up Copa America Centenario. Pada 2019 dia mampu mematahkan mitos dengan membawa Meksiko juara Concacaf Gold Cup. Namun di tahun ini dia kembali hanya membawa timnya sebagai runner up.
Pada kejuaraan Concacaf Nations League 2019-2020, Meksiko hanya jadi runner up. Final Concacaf Nations League 2019-2020 dilaksanakan 6 Juni 2021. Meksiko kalah 2-3 dari Amerika Serikat di final. Diketahui Concacaf Nations League adalah kejuaraan yang mirip dengan UEFA Nations League di Eropa.
Setelah kalah di Concacaf Nations League, Meksiko kembali kalah di final dari Amerika Serikat di Concacaf Gold Cup 2021. Jadi, Tata Martino kembali ke habitatnya.
Di sisi lain, striker Qatar Almoez Ali membuat sejarah. Dia adalah pemain non Amerika Utara dan Tengah pertama yang mampu jadi topskor di ajang Concacaf Gold Cup. Pada ajang tahun ini Ali membuat 4 gol.
Ali juga menjadi orang pertama yang mampu jadi topskor di dua ajang konfederasi. Sebelum jadi topskor Concacaf Gold Cup 2021, pada 2019 Ali jadi topskor Piala Asia dengan 9 gol.
Ali yang pada 19 Agustus ini berusia 25 tahun masih memiliki jalan panjang. Dia bisa menorehkan lebih banyak prestasi bersama Qatar.
