Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Gignac, Striker Prancis yang Makin Tua Makin Menyala

26 Juli 2021   14:09 Diperbarui: 26 Juli 2021   15:15 411 7
Andre-Pierre Gignac adalah striker tim sepak bola putra Prancis Olimpiade 2020. Di dua laga dia sudah membuat 4 gol. Gignac pun untuk sementara jadi topskor Olimpiade 2020.

Gignac adalah lelaki kelahiran 5 Desember 1985. Artinya dia kini berusia 35 tahun, jelang 36 tahun. Di usia yang senja untuk ukuran pesepak bola, Gignac justru menorehkan makin banyak prestasi mengagumkan.

Gignac dulu bermain di Liga Prancis. Saat di Liga Prancis, dia hanya merasakan dua gelar Coupe de la Ligue tahun 2011 dan 2012 bersama Marseille. Untuk prestasi individu dia pernah jadi topskor Liga Prancis pada 2008-2009.

Di tahun 2015 atau saat berusia 29 tahun jelang 30 tahun, Gignac memutuskan bermain di Tigres UANL, klub di Liga Meksiko. Sejak di Meksiko, Gignac banyak mendapatkan gelar.

Bahkan saat usianya makin menua, prestasinya malah tambah ok. Saya hanya menulis prestasi Gignac sejak 2019 saja ketika usianya 33 tahun menginjak 34 tahun. Sebelum 2019, juga banyak prestasi yang dia dapatkan bersama Tigres.

Apa saja prestasi sejak tahun 2019? Dia ikut membawa Tigres juara Clausura 2019. Dia juga masuk 11 pemain terbaik untuk Liga Meksiko Clausura 2019. Dia juga menjadi penyerang terbaik Liga Meksiko 2018-2019.

Di 2020 dan 2021 prestasinya makin menggila. Di 2020 Gignac ikut membawa Tigres juara Liga Champions Concacaf. Bukan hanya juara, Gignac juga jadi topskor (6 gol) dan pemain terbaik Liga Champions Concacaf. Gignac juga masuk tim terbaik Liga Champions Concacaf.

Pada 2021, dia ikut serta membawa Tigres jadi finalis Piala Dunia Antarklub 2020. Sekadar diketahui, Piala Dunia Antarklub 2020 dilaksanakan pada Februari 2021.

Saat di final, Tigres kalah 0-1 dari Prancis. Di ajang Piala Dunia Antarklub 2020, Gignac menjadi topskor dengan tiga gol. Dia juga menyabet Silver Ball, yakni pemain terbaik kedua. Di tahun 2021 ini dia juga masuk Liga Meksiko All Star.

Maka, ketika Prancis menggunakan jasanya untuk Olimpiade 2020, tentu tak salah. Lagipula Gignac sudah membuktikan dengan membuat 4 gol dalam dua laga. Satu gol dia buat ke gawang Meksiko dan tiga gol dia buat ke gawang Afrika Selatan.

Bisa jadi, dia akan menyabet status topskor Olimpiade 2020. Walaupun topskor di ajang Olimpiade tak akan mendapat trofi.

Untuk Timnas Prancis senior, Gignac bermain 36 kali dan membuat 7 gol. Dia terakhir kali membela Timnas Prancis senior pada 2016. Apakah mungkin dia akan kembali dipanggil lagi dan mau kembali membela Prancis senior? Tak tahulah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun