Qatar terus membuat kejutan di ajang Concacaf Gold Cup 2021. Setelah berhasil jadi juara grup, mereka mampu mengalahkan El Salvador 3-2 di perempatfinal, Minggu (25/7/2021) pagi WIB. Qatar pun lolos ke semifinal. Capaian mereka lebih meyakinkan daripada Korea Selatan (Korsel) di Concacaf Gold Cup 2002.
Qatar hadir di ajang terbesar sepak bola Amerika Utara dan Tengah itu sebagai tim tamu. Sebab, secara geografis Qatar memang bukan negara di benua Amerika. Qatar adalah negara di Asia.
Di fase grup, Qatar berhasil menjadi juara setelah mendapatkan tujuh poin. Karena itu, mereka melawan El Salvador di perempatfinal
Gol pertama Qatar ke gawang El Salvador dibuat Almoez Ali di menit 2. Diketahui, Ali ini bukan pemain kaleng-kaleng. Penyerang kelahiran Sudan pada 1996 ini adalah pemegang rekor di Piala Asia.
Ali mampu membuat 9 gol di Piala Asia 2019. Jumlah tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat Ali Daei. Striker Iran itu membuat 8 gol di Piala Asia 1996.
Bukan hanya jadi pencetak gol terbanyak, Almoez Ali juga menjadi pemain terbaik gelaran Piala Asia 2019. Kembali ke laga Qatar vs El Salvador.
Gol kedua Qatar dibuat Abdulaziz Hatem di menit 8. Di menit 55, Almoez Ali kembali membuat gol. Kali ini lewat tendangan penalti. El Salvador membuat dua gol di menit 64 dan 66. Dua gol tersebut diborong Joaquin Rivas.
Di laga itu Qatar lebih mampu memanfaatkan bola. Dikutip livescore, Qatat hanya menguasai bola 35 persen, namun mampu membuat 5 peluang emas mencetak gol. Sementara El Salvador hanya membuat 4 peluang emas mencetak gol.
Di semifinal, Qatar akan melawan pemenang antara Amerika Serikat vs Jamaika. Â Jika pun Qatar kalah di semifinal, mereka akan menyamai capaian Korsel.
Korsel pernah mencapai semifinal Concacaf Gold Cup pada 2002. Kala itu Korsel adalah tim tamu dari Asia, sama seperti Qatar. Saat itu di semifinal Korsel kalah 1-3 dari Kosta Rika. Di perebutan tempat tiga, Korsel kalah dari Kanada 1-2.
Namun, keberhasilan Korsel sampai semifinal tidak melalui hasil yang meyakinkan. Kala itu di babak grup mereka tak pernah menang. Mereka seri sekali dan kalah sekali.
Di perempatfinal, mereka hanya menang lewat adu penalti melawan Meksiko. Maka sekalipun juara empat, Korsel tak pernah mendapatkan kemenangan di waktu normal. Beda dengan Qatar yang sampai sejauh ini sudah merasakan tiga kemenangan.
Apakah Qatar akan melaju sampai final? Ya mungkin saja. Jika Qatar melawan Jamaika maka peluang untuk menang sangat terbuka.
Jika Qatar melawan Amerika Serikat maka agak berat karena status Amerika Serikat sebagai tuan rumah. Namun, Qatar tetap memiliki peluang mengalahkan Amerika Serikat. Salah satu alasannya, Amerika Serikat tidak memanggil beberapa pemain terbaiknya. Gelandang Chelsea Christian Pulisic, Â gelandang Juventus Weston McKennie, dan bek Barcelona Sergino Dest tak ada di skuat. Mereka diberi keleluasaan untuk konsentrasi ke klub.
