Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Partai Ummat Dideklarasikan, Mampukah Amien Rais "Bertaring" Seperti Mahathir?

29 April 2021   19:04 Diperbarui: 29 April 2021   19:11 134 11
Apa yang terjadi pada politikus senior Indonesia Amien Rais memiliki satu kesamaan dengan politikus senior Malaysia, Mahathir Mohamad.

Amien yang sudah senior memilih meninggalkan partai yang lama dia tempati, yakni PAN. Lepas dari PAN, Amien memutuskan membuat Partai Ummat yang baru saja dideklarasikan.

Sementara Mahathir juga memutuskan meninggalkan UMNO. Kemudian Mahathir membuat Partai Bersatu. Di usia kepala sembilan, Mahathir pun kembali menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Mahathir bersama Partai Bersatu dan koalisinya mampu menjungkalkan UMNO dengan Barisan Nasioalnya. Namun, setelah dua tahun menjadi Perdana Menteri, kisruh politik terjadi.

Mahathir pun memutuskan keluar dari Partai Bersatu. Pada Agustus tahun lalu, Mahathir kembali membuat partai, yakni Partai Pejuang Tanah Air. Sekalipun sudah sangat senior, Mahathir masih main politik.

Nah, kesamaan Amien dan Mahathir adalah, sama-sama keluar dari partai dan membentuk partai baru. Kesamaan lain, keduanya membentuk partai baru ketika sudah sangat berumur.

Mahathir membuat Partai Bersatu di usia kepala 9. Sementara Amien Rais membentuk Partai Ummat saat kepala 7. Nah, menjadi sangat menarik apakah Amien memiliki taring sekuat Mahathir?

Maksudnya, di usia kepala 9 Mahathir masih menjadi politisi penting. Bahkan, mampu menjadi Perdana Menteri. Partai yang dibuat Mahathir saat itu, yakni Partai Bersatu mampu menjadi salah satu partai berkuasa.

Nah, apakah Amien akan membawa Partai Ummat menjadi partai terdepan dalam kancah perpolitikan Indonesia? Ataukah Partai Ummat akan terpuruk dan gagal ke Senayan?

Ya tak tahulah. Kita lihat saja bagaimana pergerakan Partai Ummat. Namun, jika dari gerakan dan suaranya, sepertinya Partai Ummat akan berebut suara dengan PAN, PKS, dan Gelora. Saya tak melihat Partai Ummat akan mengeruk suara PKB atau partai nasionalis seperto PDIP dan Golkar. Ya, lihat saja nanti.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun