Kegiatan ini di hadiri oleh perwakilan mahasiswa se fakultas ilmu sosial dan ekonomi. Tujuan dari kegiatan ini tiada lain untuk memupuk persaudaraan dan kerjasama yang baik antar mahasiswa dan berusaha mendongkrak pola fikri mahasiswa untuk dapat menjadi pelopor pemberantasan hoaks.
Ipda Sahiman selaku perwakilan dari Kapolres Lombok Timur menyampaikan beberapa hal yang menjadi sorotan situasi saat ini. Dalam himbauannya beliau mengharapkan setiap informasi yang di terima hendaknya di saring sebelum di share. "kita perlu menyaring informasi sebelum mengsharenya' ungkapnya.
Informasi yang beredar saat ini sangat banyak dan sulit untuk menyaring mana informasi yang pakta dan palsu atau provokasi. Harapanya mahasiswa menggunakan pengetahuannya untuk menelaah dan memfilter setiap informasi yang masuk baik melalui media sosial maupun lainnya.
Mahasiswa harus mampu memaksimalkan peran dan fungsinya sebagai agen of control dan agen of change. Mampu mengontrol situasi dan kondisi kesatuan Negara dengan tidak menyebar informasi tanpa dasar dan sumber yang jelas serta belum di ketahui kebenarannya. 'agen of control dan agen of change harus di luaskan maknanya untuk kesatuan dan persatuan serta menjaga kedaulatan Negara, tidak memprovokasi dan menyebar kebohongan kepada public" ungkap gubernur BEM FISE (Fendi).
Dalam kegiatan ini juga BEM FISE juga melaksanakan santunan anak- anak Panti Asuhan Nurul Muttaqin Wakan. Â Harpaannya kedepannya adalah BEM FISE U.H mampu menjadi pelopor dalam menjaga kedamaian NKRI dan mampu merangkul lembaga kemasyarakatan untuk terus menebar kebaikan untuk sesama.