Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rekah Memindai Nuansa Diri Seraya

28 Januari 2020   11:59 Diperbarui: 28 Januari 2020   12:05 19 1
Lelah kemudi arus senantiasa mencinta
letup kesumat menghindari stagnasi
mengejar lelaki prasangka berhaluan
membenam cerna kenangan akut
tegas merintih kekuatan arah menambah
akrab menghimbau naluri tersangkut resah

Rekah memindai nuansa diri seraya
merisau landai trauma merintih
kenangan silam menghalau indah
bertemu kemampuan sepenuh lekat
senang selalu dengan keadaan kini
bisa mengerti semua janji saling bertemu
membentur rindu mencatatkan harapan pilu

Kuntum semarak syahdu menderu
mementas haru nyanyian sepenuh ringkih
mencegah sunyi dalam restu igauan lirih
merintih rindu ambigu berlalu menginjak
bahagia memantau sepanjang arti tersentak
kau kenang rindu sempurna tentu merestu

Apalagi halangan melingkupi anganku
celah kosong tanpa hambatan membelai rekah
pengaruh ambisi mengurai langkah menentu
selalu tebar kebaikan walau suasana tak menyatu
status susun retak kebenaran langkah bertalu
bersama dengan perintah gelombang meniku

Kandangan, 28 Januari 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun