pijar selera gulana umpama bergetar
tak suka dengan suasana hingar bingar
momentum tujuan awal restu mengejar
ungkapan kelu kehendak menakar restu
lingkup materi perkenan ihwal penasti
Lurus menghinggap selera jauh menampak
berharapan jauh merekam bangga manfaat
masihkah kau ingin lambaian jitu bergelut
semayam rindu terkaman pandangan
kelindan senarai tak menampak arti
aku akan merindu tumpu kesunyian itu
seharusnya kau bisa membuka diri
Gemulai arus waktu bersandar nafiri
kau senang sunyi mementang derai
terus mencanda notasi rindu mengitari
akan selalu ada banyak kehendak mematri
menoreh langkah kehendak terbuai arus
jalani semua dengan sepenuh senang
Mengembang harap kenangan penuh arti
arah memuncak kejenuhan keraguan statis
semakin kau tahu merasa kian romantis
menghalau angan kenduri semakin taktis
selalu ada banyak senyum manis gamang
balutan rindu menampak nyanyian persis
Kandangan, 18 September 2019
