Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Perdaya Lamunan Senja Menirai Tabiat

22 Agustus 2019   10:30 Diperbarui: 22 Agustus 2019   10:41 26 5
Menampung hasrat ketiadaan ringkih
langgam keadaan meneriap janji menoreh
malam merajut rayuan sendu menentu
pendam memusatkan perhatian tegas gerutu
kendali memutar pengarus ambisi terhenyak
apa salahnya merasa kelu hati kian tabik

Sapa kelembutan nyanyian pagi merajut
gontai selalu datang lantang begitu menaut
terpaut sangka keresahan merencana
sapa pagi sepenuh akrab perhatian
terpatri keindahan ambisi berbenturan
bentang pikiran melindap sembilu keteguhan
pengaruh keadaan diri kian semburat

Perdaya lamunan senja menirai tabiat
kelembutan awal niscaya senantiasa ragu
membawa keadaan ketentuan berpijak serta
dampak jangan gersang menorah memikirkan
merangkai citra hembusan penuh kelu
tinggi impian meneriap sendu berlalu

Semua jangkauan perih dengan mudahnya
pejam kenduri intonasi mengusir latah
kumandang menerpa laju pengaruh kelam
senang di tempat sunyi dendam firasat
bantu aku merangkai proses kehidupan
kata-kata kadang menakluk perasaan diri

Kandangan, 22 Agustus 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun