Pada hari Ahad, seluruh mahasiswa PMM 2 UMP yang didampingi oleh dosen modul nusantara dan mentor melaksanakan kegiatan melakukan kunjungan ke beberapa tempat bersejarah di wilayah karesidenan Banyumas. Adapun tempat yang dikunjungi antara lain Museum Wayang Banyumas, Benteng Van Der Wijck dan Goa Jatijajar. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengenalkan warisan budaya dan situs sejarah.
Kunjungan pertama menuju museum bersejarah Wayang Sendang Mas yang ada di Banyumas. Museum Wayang Banyumas ini menyimpan berbagai koleksi wayang. Wayang yang dipajang di museum Wayang Sendang Mas di antaranya wayang gagrag Banyumasan, Surakarta, Yogyakarta, pesisiran, wayang purwa, wayang beber dan wayang kancil. Museum ini terletak di komplek pusat pemerintahan Banyumas tempo dulu yang berlokasi di Kecamatan Banyumas yang berjarak 15 km arah timur dari kota Purwokerto. Selain wayang, museum ini juga menyimpan koleksi benda-benda purbakala.
Kunjungan kedua dilakukan dilakukan di Benteng Van Der Wijck. Berdasarkan catatan sejarah, benteng ini merupakan benteng pertahanan Hindia Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Benteng ini terletak di Gombong, sebelah barat ibukota Kabupaten Kebumen atau lebih tepatnya di Jalan Sapta Marga, Sidaya, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kegagahan bangunan Benteng ini terlihat dari arsitekturnya yang berbentuk segi delapan, dimana dulunya menjadi tempat para prajurit-prajurit pada masa Hindia-Belanda. Di area Benteng Van der Wijck juga bisa melihat gedung pertemuan Diponegoro Hall.
Destinasi tempat kunjungan yang terakhir adalah Goa Jatijajar. Goa ini merupakan situs geologi yang terletak di kabuaten Kebumen, Jawa Tengah. Goa Jatijajar di temukan pada tahun 1802 oleh seorang petani, kemudian Goa jatijajar dijadikan sebagai objek wisata sejarah mulai dari tahun 1975 dengan berbagai pengembangan pembangunan fasilitas. Salah satu daya Tarik yang menjadi keunggulan dari Goa Jatijajar ialah stalagtit dan stalagmit yang terdapat di sepanjang goa. Stalagtit dan stalagmit adalah batuan yang terbentuk di dalam gua secara alami melalui reaksi dan endapan air hujan dengan batu kapur.