Kunjungan Staf Khusus BNPT dari Jakarta ini disambut langsung oleh Heri Azhari selaku Kalapas Kelas I Malang. Dalam kunjungannya di SAE Ngajum, Yudi Putra menjelaskan tentang pentingnya Kawasan Terpadu Nusantara dan perlunya ada sinergitas dengan pihak -- pihak terkait, khususnya Lapas Kelas I Malang yang juga memiliki beberapa napi terorisme. Heri Azhari selaku Kalapas Kelas I Malang mengajak Staf Khusus BNPT berkeliling meninjau beberapa titik di Sarana Asimilasi dan Edukasi Ngajum.
"Kawasan Terpadu Nusantara merupakan upaya penanggulangan terorisme berbasis kesejahteraan. Kolaborasi dan sinergi diperlukan sebagai bentuk negara hadir dalam upaya penanggulangan terorisme," ucap Yudi selaku Staf Khusus BNPT.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme  (BNPT) berencana membangun Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di SAE Ngajum. Pemanfaatan lahan untuk bercocok tanam, berternak dan lainnya di SAE Ngajum diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi dan warga sekitar. Peningkatan kesejahteraan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan deradikalisasi berbasiskan soft approach (pendekatan lunak).
KTN ini di bangun menjadi semacam tempat asimiliasi dimana warga sekitar dan mitra deradikalisasi mendapatkan manfaat bersama. Para mitra deradikalisasi diharapkan dapat membaur dengan lingkungan sekitar KTN di SAE Ngajum ini diharapkan dapat menjadi tempat asimilasi antara mitra derad dengan warga sekitar dalam usaha  pemanfaatan lahan untuk kesejahteraan bersama.
"KTN butuh dukungan semua pihak, kunci keberhasilan program KTN ini adalah keaktifan segala pihak, khusus nya Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dalam membantu mewujudkan terlaksananya program KTN dengan baik," tegas Heri Azhari selaku Kalapas Kelas I Malang.
