Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pakpak Bharat Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan Panen Perdana Pertanian Ramah Lingkungan

5 Juni 2015   19:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:20 108 0

 

BUPATI: LINGKUNGAN ALAM YANG LESTARI MENJAMIN KEHIDUPAN KINI DAN NANTI

 

Sikap concern akan pelestarian lingkungan kembali ditunjukkan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA. Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada hari ini, Jumat, 5 Juni 2015, Bupati melakukan panen perdana tanaman jagung yang ditanam dengan pola ramah lingkungan atau dikenal dengan pertanian organik di Desa Bandar Baru Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe).

Program ini merupakan kerjasama Pemkab Pakpak Bharat dengan Conservation International (CI) Indonesia serta didukung Monsanto, perusahaan multinasional yang bergerak dibidang pertanian. Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu dari pelaksanaan program CI Indonesia di 5 Provinsi di Indonesia. Untuk di Pakpak Bharat dikhususkan kepada masyarakat yang berada di sekitar hutan tanpa melakukan perambahan ataupun perusakan terhadap hutan tetapi berupa Sustainable Agriculture Landscapes Partnership (SALP) untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui praktek pertanian yang ramah lingkungan. Program ini juga diharapkan dapat memberikan model pertanian berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan, sekaligus melestarikan alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk tahap awal ini, program penanaman dilakukan sebanyak 10 hektar.

“Alam yang lestari adalah jaminan kehidupan kita kini dan nanti. Pemanfaatan teknologi pertanian ramah lingkungan merupakan wujud kepedulian kita demi kehidupan anak cucu kita nanti”, tegas Bupati sebagai sikapnya yang peduli akan lingkungan hidup dihadapan seluruh masyarakat yang hadir, termasuk jajaran Pemkab Pakpak Bharat yang hadir, unsur Muspika, perwakilan dari CI Indonesia, Syaiful Purba dan perwakilan Monsanto, Gunarto.

Bupati juga berjanji akan memberikan bantuan alat pemipil jagung, ketika melihat banyaknya tanaman jagung di wilayah tersebut. “Inilah saatnya kita bertindak demi kemajuan masyarakat kita. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi”, seru Bupati. Masyarakat semakin antusias dengan pernyataan Bupati tersebut. Salah seorang warga Zaidin Berutu menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati beserta pihak-pihak yang membantu dalam program ini. “Program kerjasama ini sangat kami rasakan manfaatnya dan sesuai dengan harapan kami masyarakat. Terima kasih kepada Bupati Pakpak Bharat yang telah menjalin kerjasama dengan pihak CI dan Monsanto dalam rangka peningkatan SDM petani”, katanya dengan haru.

 

LULUS UGM

Di saat Bupati sedang beramah-tamah dengan masyarakat, tiba-tiba muncul seorang Bapak bersama anaknya yang masih remaja dan langsung menyalami Bupati. Ternyata sang anak, Iskandar Padang adalah lulusan SMA Negeri Sigunung, Kecamatan STTU Jehe dan berhasil menembus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta di jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik melalui program Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK) kerjasama Pemkab Pakpak Bharat dengan UGM.

“Anak saya ini ingin pamit dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Bupati”, jelas Majinar Padang, orang tuanya. “Saya hanya seorang petani gambir di Kabupaten ini. Mungkin tanpa bantuan dari Pak Bupati dengan program-program yang berpihak terhadap kami rakyat kecil ini, anak saya tercinta bisa saja tidak mencapai cita-cita yang diidam-idamkan, khususnya untuk menembus perguruan tinggi negeri. Saya akan selalu mendo’akan Bapak beserta keluarga selalu sehat-sehat dan dalam lindungan Tuhan. Semoga Bapak juga dapat terus memimpin kami”, ungkapnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun