Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Gelap

17 Mei 2021   20:56 Diperbarui: 17 Mei 2021   21:05 57 2
Malam penuh dengan air mata yang menetes di pipi tanpa henti. Hati yang tergores dalam kepahitan kehidupan dengan penuh perjuangan. Panjang jalan untuk bercerita betapa gelap pandangan mata yang penuh dengan tipu kehidupan. Hidup arah pilihan tujukan masuk dalam surga yang penuh tantangan kepahitan hidup setiap jalan. Terkadang diam dalam kesunyian malam dalam kesendirian teringat masa dulu dalam ke kanak-kanakan yang tau makan jikalau lapar, terkadang lapar dikalahkan dengan permainan yang tak makan jika tak di jemput pulang. Wahai dunia yang penuh dengan rahasia, aku pejuang kehidupan tidak henti untuk bertahan menjalani pahit, krikil yang begitu menyiksa diri. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun