Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senyumkah Raja Siang pada Pemulung Aksara

11 November 2022   17:01 Diperbarui: 11 November 2022   17:06 127 13

Raja siang segera pergi ke balik bukit, sementara pemulung aksara duduk di bibir pantai, pandangan jauh pada ombak yang bermain-main di pelupuk mata; di balik sana ada tangis peratap duka, sementara kaum muda berdendang dalam sukacita gerak bersama dalam persekutuan religius

Raja siang jadi saksi pada peratap duka, di balik sana ada pintu sempit yang dimasuki orang per orang, tiada butuh siapa yang prioritas, siapa dominan, tiap orang pergi pada masanya, sementara pemulung aksara berefleksi belaka, raja siang tersenyum di senja saat melambai pada pepohonan yang disinggahi kaum hantu malam,

Senja ini akan berkisah tentang ratapan dan tatapan kosong kaum peratap di sisian air mata, lalu di sisian berbinar bola mata ada canda kaum muda dalam ritme belajar bersama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun