Pembelajaran dengan sistem online ini tentu saja mempunyai tantangan tersendiri bagi orang tua. Khususnya dalam mengkondisikan agar anak tetap semangat dan konsentrasi untuk mendengarkan gurunya.
Apalagi ketika anak memasuki sekolah baru seperti menjadi murid kelas satu Sekolah Dasar. Anak belum kenal dengan guru dan teman-temannya. Anak merasa asing.
Dalam kondisi seperti ini anak cenderung pasif. Diam ketika ditanya gurunya. Belajar malas-malasan. Bosan dan jenuh. Anak tidak mau mengikuti pembelajaran, tertidur atau pergi bermain.
Anak perlu ditumbuhkan rasa percaya dirinya. Diminimalisir rasa malunya. Anak mau mengeluarlan suaranya, mau menjawab pertanyaan gurunya. Anak dapat terlibat aktif. Merasa menjadi satu kesatuan dengan guru dan teman-temannya.
Ada 5 (lima) trik untuk melampaui rasa malu pada anak sehingga tumbuh percaya dirinya dan antusias belajar secara online, yaitu :
Pertama