Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jeruji di Matamu

12 Februari 2023   07:11 Diperbarui: 12 Februari 2023   07:19 183 16
Jeruji di Matamu

Apa yang kau lihat
sunyi menganyam jeruji
tangan-tangan besi
menghantam kening pasi

Lantas retak di sana sini
seiring hasrat dikebiri
sepasang mata pezina
dikerangkeng hingga tak liar

Layaknya ayam diumbar
lapar syahwat nan gawat
ingin mereguk manis madu
dari cawan-cawan belum koyak

Ke mana tiang rambu
mengatur perihal larangan
tak kudapati ia berdiri tegak
terpancang seperti ujung tombak
Ā 
Laksana ditinju kepal lengan
hingga rebah lalu terinjak
hanya menyisa tapak jejak
di selembar hitam benak

Deras sapuan gelombang hasrat
hidupkan molek penari syahwat
meliuk basahi dan banjiri
isi kepala menggelepar menjalari

Lalu menjangkiti dan menggigit
punggung-punggung sepi
jeruji di matamu sekat mujarab
tundukan pandanganmu


H 3 R 4
Jakarta, 11/02/2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun