Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

R i m b a

1 Desember 2022   06:29 Diperbarui: 1 Desember 2022   06:35 173 12
R i m b a

Batang-batang pohon
terpenggal kapak
gaduh suara gemertak
dahan dan ranting patah
rebah di atas nafsu serakah
seraya senyum pongah

Pohon kehidupan sontak
kehilangan nyawa
takada rindang menaungi
bak payung-payung
lebar leluasa terkembang
hanya terkulai jadi bangkai

Margasatwa kian
menyingkir dan menepi
terusir lantas terpinggirkan
hunian pun kian terjepit
layaknya ujung jemari kaki
menjepit sandal jepit

Tajam gerigi-gerigi gergaji
tak henti mengoyak
membalak masal hingga
rimba nyaris botak
bonggol demi bonggol
terserak mematri di hati

Tumpukan dongkol
seraya nurani bertanya
raib kemanakah
belantara nan asri
berisi pasak-pasak Bumi
tiang-tiang kokoh pemancang

Mencegah erosi
penopang dari bencana tak diingini
ulah manusia-manusia itu sendiri
yang gemar mengergaji
sumbu hidup hingga mati
lantas di manakah Surga tersembunyi

Surga tersembunyii berada
di hutan-hutan perawan
tak tersentuh remah
daki keserakahan
tak terjamah lengan
tersaput debu ketamakan


H 3 R 4
Jakarta, 30/11/2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun